Jumat, 09 Desember 2011

MANUSIA LISTRIK


Pernah menonton film x men ? didalam cerita karangan Marvel tersebut salah satu tokohnya adalah si manusia listrik apakah itu hanya cerita khayalan ataukah dapat terjadi dalam dunia nyata ? Ternyata dalam tubuh manusia mengandung listrik yang berarti pula dapat mengandung medan magnet. Beberapa informasi mengenai Manusia Listrik ini  pernah dilaporkan, antara lain : 
  1.  Jose Rafael Marquez Ayala, berusia 40 tahun, dari Puerto Rico terlihat seperti pria rata-rata, ia bekerja sebagai seorang service TV. Kehidupannya biasa-biasa saja. Jose memiliki obsesi untuk menciptakan listrik dalam workshop-nya. Jose mulai menyukai listrik saat ia masih remaja, ketika ia dengan sengaja mengalirkan listrik pada tubuhnya dan Jose menyadari bahwa sengatan listrik tersebut tidak memberikan rasa sakit terhadap dirinya. Jose dapat menggunakan listrik dari tubuhnya untuk menghidupkan TV, korek api mobil, dan bahkan menyalakan lampu bohlam.
  2. Debbie  wanita dari Brighton Inggris bisa menghidupkan dan mematikan lampu dengan kekuatan pikirannya, dia dinyatakan mengidap Street Light Interference syndrome, atau SLI, kemampuannya dipicu oleh emosi tinggi-nya, sehingga setiap kali Debbie merasa tertekan atau bersemangat, pikirannya memancarkan energi yang dapat mengganggu kinerja peralatan listrik bahkan membuat cahaya lampu jalan menjadi terang-redup.
3. Zhang Deke adalah seorang laki-laki berusia 72 tahun pensiunan pekerja jalan tol yang tinggal di barat daya China, tepatnya di Xinjiang, mengklaim bahwa tubuhnya dapat menjadi konduktor – menghasilkan – listrik 220V, yang oleh tetangga dan teman-teman dijuluki dengan sebutan ‘Manusia Ajaib‘.Tubuhnya lebih dari sekedar konduktor, dia juga dapat mengontrol aliran listriknya. Dengan melakukan beberapa penyesuaian ia dapat memanggang seekor ikan dengan tangannya hanya dalam waktu 2 menit. Karena kemampuannya, Deke suka dimintai tolong oleh teman dan keluarga untuk mengobati berbagai penyakit seperti rematik, encok dan sakit punggung. Ia mengobati mereka dengan cara mengalirkan aliran listrik yang telah disesuaikan lewat kelima jari tangannya. Efek penyembuhan dari bentuk elektro terapi ini dapat segera dirasakan oleh pasiennya. Dan tentu saja Deke melakukanpengobatan ini secara gratis tanpa bayaran. Sejak ia pensiun pada tahun 1994, Deke telah menjadi objek penelitian para ilmuwan di Xinjiang.

4. Frank Clewer  seorang pria Australia, dalam tubuhnya mengandung listrik statis yang sangat ekstrem. Suatu hari, Frank memasuki sebuah gedung perkantoran untuk memulai wawancara kerja. Ketika ia memasuki gedung tersebut, karpet yang diinjaknya segera terbakar. "Awalnya terdengar suara seperti kembang api menyala. Lima menit kemudian, karpet itu mulai terbakar." Kenang Frank. Semuanya menjadi panik dan petugas pemadam kebakaran segera dipanggil. Kebakaran berhasil diatasi sebelum api menyebar ke tempat lain. Ketika kembali ke mobilnya, Frank memegang sebuah plastik dan tidak butuh waktu lama, plastik itu meleleh di tangannya.Ketika petugas pemadam kebakaran mengadakan pengukuran dengan alat pengukur listrik, mereka menemukan kalau aliran listrik yang ada di tubuh Frank mencapai 40.000 volts.

5. Suparlan, pria berusia 59 tahun dari Surabaya. Pria dengan 9 anak dan 12 cucu ini memiliki kemampuan yang unik. Pria ini kebal dari sengatan listrik. Berawal dari coba - coba memegang kabel listrik, hingga akhir nya saat ini dia terbiasa dengan aliran listrik di tubuhnya. Akhirnya kebiasaan suparlan berlanjut sampai saat ini apalagi setelah ia menjadi instalator listrik di CV Seri Utama, Surabaya dan CV Indra Saputra, Probolinggo. Uniknya lagi, setruman listrik justru bisa memulihkan staminanya jika badannya sedang terserang pegal-pegal. Dengan memegang setrum yang cukup lama, badannya pun kembali segar. Walaupun kebal listrik, suparlan sejauh ini baru mencoba sebatas aliran listrik rumah.

6. Uus Kadarusman (Abah Petir) berasal dari Jawa Barat. Pria tinggi tegap, berkumis tebal dan bersuara lantang serta tegas, itulah adalah seorang PNS pada jajaran Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Pria ini sudah terkenal di lingkungan kampus hingga wilayah kabupaten Sumedang sebagai manusia yang tubuhnya dialiri listrik ratusan watt. Tak sedikit pasien yang terkena serangan stroke, migran dan gangguan urat plus otot mengaku sembuh setelah disetrum sosok pria yang kini berusia 50 tahun. Sekali disengat listrik pasien terjatuh kemudian mereka merasakan adanya perubahan.

BAGAIMANAKAH PENJELASAN ILMIAH DARI SEMUA HAL MENGENAI MANUSIA LISTRIK INI ?

     Dalam pelajaran fisika dijelaskan bahwa lsitrik terbentuk dari loncatan-loncatan elektron pada sebuah benda. Sehingga apabila sebuah benda bermuatan negatif didekatkan dengan benda konduksi yang netral, maka elektron-elektron tersebut akan mengalir ke tanah.
Namun begitu jenis listrik dalam tubuh manusia adalah listrik statis. Istilah listrik statis itu sebenarnya merujuk kepada listrik yang terkumpul di permukaan sebuah objek. Kumpulan listrik ini akan tetap berada pada objek tersebut hingga ia dialirkan ke bumi atau dinetralisir dengan pelepasan (discharge). Pelepasan inilah yang kita sebut kesetrum. Kejutan atau setrum ini bisa dirasakan oleh seseorang jika mereka menyentuh sebuah objek yang mampu berfungsi sebagai konduktor, seperti logam, air atau bahkan tubuh manusia lain.

Secara normal, manusia bermuatan netral. Kalaupun ada perbedaan muatan, biasanya hanya terletak di satu titik kecil, seperti ujung jari. Elektron melompat dari ujung jari ke benda bermuatan positif, bila ujung jari ini bermuatan negatif. Ia melompat dari benda bermuatan negatif ke jari, bila jari bermuatan positif. Hasilnya adalah sensasi setruman kecil. Ini sering saya rasakan ketika bersama teman-teman latihan meditasi (Perguruan Silat Merpati Putih), dimana ada rasa “nggreng” ketika kedua jari (telunjuk dan ibu jari) hampir bersentuhan.


Untuk kasus kesetrum ketika menyentuh orang lain, hal ini sangat normal mengingat manusia bisa berfungsi sebagai konduktor listrik (Karena itu ketika kalian menyentuh seseorang yang sedang kesetrum listrik, kalian akan ikut kesetrum). Namun, setrum ini baru bisa dirasakan jika listriknya melebihi 4.000 volt (Tubuh setiap orang memiliki sensitiftas yang berbeda sehingga ukurannya tidak akan sama untuk semua orang).

Umumnya, listrik yang terkumpul hanya berkisar sekitar 5.000 volts. Namun dalam beberapa kasus, listrik yang diakumulasi bisa lebih besar. Seperti Frank, yang mengakumulasi listrik statis hingga mencapai 40.000 volt. Listrik statis dapat terbentuk disebabkan banyak hal misalnya bahan pada pakaian, karpet, panas, sandal, dll.  Dalam kasus Frank ketika petgas pemadam kebakaran menyelidiki ternyata penyebab kebakaran tersebut adalah pakaian yang dikenakan oleh Frank.

Waktu itu Frank mengenakan jaket yang terbuat dari bahan nylon sintetis dan kemeja wol. Pakaian itu telah menyebabkan Frank menumpuk listrik statis di tubuhnya. Ketika ia berjalan di atas karpet, listrik itu terlepas dari tubuhnya. Inilah yang menyebabkan kebakaran tersebut.

MANFAAT LISTRIK DALAM TUBUH MANUSIA

      
Meskipun  listrik dalam jumlah besar bisa membahayakan tubuh manusia, namun ada sebuah penelitian yang melaporkan manfaat listrik untuk meningkatkan IQ. 
Menurut para peneliti di Oxford University (dilaporkan dalam jurnal Current Biology) dengan menyalurkan arus listrik KECIL ke otak bisa bikin kita lebih muda mempelajari matematika. para peneliti menemukan bahwa dengan mengarahkan ke bagian otak yang disebut lobus parialis dapat meningkatkan kemampuan para relawan dalam memecahkan masalah numerik.

     
Mereka berharap penemuan ini dapat membantu mereka yang mempunyai masalah dengan diskaklkulia.Ahli lain mengatakan
, efek dari listrik ke fungsi otak lain akan diperiksa.

"Kami tidak meyarankan orang-orang untuk berkeliling dan menyetrum diri mereka" Dr. Cohen Kadosh
Beberapa studi telah memperlihatkan bahwa satu dari lima orang mengalami kesulitan dengan matematika, tidak hanya mempengaruhi kemampuan mereka untuk menyelesaikan masalah tetapi juga untuk mengelola kegiatan sehari-hari seperti mengatakan waktu dan mengelola uang. Diketahui bahwa aktivitas di dalam lobus parietalis memainkan peran penting dalam kemampuan ini. Dalam penelitian ini pertama kali medan magnet digunakan untuk mengganggu aktivitas otak, para relawan dengan diskalkulia mengalami gangguan dalam hal menghitung.

Penelitian terbaru melangkah lebih jauh, dengan menggunakan 1 miliamp untuk merangsang lobus paretialis pada beberapa mahasiswa.

Ini tidak dapat dirasakan dan tidak mengganggu fungsi otak yang lain. Dan ketika dinyalakan, mereka berusaha untuk memecahkan teka-teki simbol yang diberikan.

Ketika dialirkan dari kanan ke kiri para relawan dapat lebih cepat menyelesaikan teka-teki itu dibandingkan dengan mereka yang tidak diberi tegangan. Lain halnya dengan mereka yang diberi tegangan dari kiri ke kanan, mereka malah lebih lambat menyelesaikannya. Jadi, arah sangat penting disini.
Efeknyapun tidak berlangsung singkat, tapi bertahan lama, ketika dites lagi enam bulan kemudian, hasilnya masih sama.
"Rangsangan listrik tidak mungkin membuat kita menjadi Einstein masa kini, tapi ini dapat membantu masalah sehari-hari kita dengan matematika." Dr. Christopher Chambers. 

Sumber :


http://wijisaksono.wordpress.com

3 komentar:

  1. Potongan posting Anda ....
    Untuk kasus kesetrum ketika menyentuh orang lain, hal ini sangat normal mengingat manusia bisa berfungsi sebagai konduktor listrik (Karena itu ketika kalian menyentuh seseorang yang sedang kesetrum listrik, kalian akan ikut kesetrum). Namun, setrum ini baru bisa dirasakan jika listriknya melebihi 4.000 volt (Tubuh setiap orang memiliki sensitiftas yang berbeda sehingga ukurannya tidak akan sama untuk semua orang).
    Komentar saya :
    Banyak orang kesetrum dan bahkan sampai meninggal karena menolong (melepaskan) orang lain yg tersengat (kesetrum) tegangan rumah 220 volt, karena tegangan bolak-balik (AC) 50 volt dpt mengakibatkan jantung berhenti berdetak sehingga PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik) menetapkan tegangan 50 volt ke atas hrs diberi fasilitas pentanahan (ground) utk mencegah manusia tersengat tegangan bocor akibat kegagalan isolasi.
    Semoga bermanfaat

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus