Anggapan konvensional menyatakan bahwa lubang
besar yang menganga di jalanan di Guatemala City disebabkan oleh banjir dari
Badai Tropis Agatha. Akan tetapi beberapa pemikir konvensional mengatakan bisa
jadi itu adalah bukti Teori “Bumi berongga" itu benar.
Teori bumi berongga atau hollow earth theory menyatakan bahwa “perut bumi’ pada
dasarnya terdiri dari ruang kosong, atau berongga. Ide ini sebenarnya telah ada
sejak zaman kuno.
Tetapi banyak ilmuwan
yang membantah Teori Bumi Berongga ini. Mereka menunjukkan bahwa jika Bumi
berongga, massanya akan jauh lebih kecil dan gravitasi pada permukaan luar akan
jauh lebih rendah dari yang ada sekarang. Dengan mengamati getaran melewati
dari satu ujung planet ke yang lain, para ilmuwan telah mampu menghitung
struktur Bumi. Dan mereka mengatakan tidak struktur berongga.
Tapi teori masih
berlimpah. Bahkan, sebuah situs di web yang mengklaim bahwa Teori Bumi berongga
itu benar adanya menyatakan : bahwa Ada banyak bukti yang saat ini muncul ke
permukaan yang melemparkan keyakinan kita mengenai struktur planet kita yang
kita pegang hingga sekarang ke dalam keraguan yang serius.
Lubang yang menganga di
Guatemala City itu berbentuk lubang bulat sempurna adalah sedalam 65 kaki
dengan diameter, 100 kaki. Warga di lingkungan itu, menyebutnya Ciudad Nueva,
telah lama membicarakan tentang jalan-jalan yang aneh. Laporan surat kabar
setempat mengatakan bahwa penduduk merasa bahwa ada ruang kosong di
tempat-tempat tertentu.
Menurut warga setempat
Diaz Karla, "Selama bertahun-tahun kita mendengar kabar burung keras
datang dari tanah. Orang melaporkan hal ini, bersama dengan lubang acak yang
akan muncul di trotoar, tapi tak seorang pun ada berniat menyelidiki.
"
Mungkin
Ciudad Nueva memang fenomena lingkungan dengan konstruksi pondasi yang buruk.
Tapi bisa jadi juga itu adalah sesuatu pintu masuk ke bumi beronggaSumber:
Berman, Mark , 2010, Is Giant Guatemala City Sinkhole
Proof of Hollow Earth Theory?,
http://www.opposingviews.com
http://www.opposingviews.com
Temukan keterangan lebih komplit mengenai
fenomena tentang teori bumi beronggga ini dalam buku “Peradaban Lain Tepat Di
Bawah Kaki Kita; Antara Fiksi dan Fakta”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar