Hollow
Earth Theory
Anggapan konvensional menyatakan bahwa lubang besar yang menganga di jalanan di Guatemala City disebabkan
oleh banjir dari
Badai Tropis Agatha. Akan tetapi beberapa pemikir konvensional mengatakan bisa jadi itu adalah bukti Teori “Bumi berongga" itu benar.
Teori bumi berongga atau hollow earth
theory menyatakan bahwa “perut bumi’ pada dasarnya terdiri dari ruang kosong, atau berongga. Ide ini sebenarnya telah ada sejak zaman kuno.
Tetapi banyak ilmuwan yang membantah Teori Bumi Berongga ini. Mereka menunjukkan bahwa jika Bumi berongga, massanya akan
jauh lebih kecil dan gravitasi pada permukaan luar akan jauh lebih rendah dari yang ada sekarang. Dengan mengamati getaran melewati
dari satu ujung planet ke yang lain, para ilmuwan telah mampu menghitung struktur
Bumi. Dan mereka mengatakan
tidak struktur berongga.
Tapi teori masih berlimpah.
Bahkan, sebuah situs di web yang mengklaim bahwa Teori Bumi berongga itu benar adanya menyatakan : bahwa Ada banyak
bukti yang saat ini muncul ke permukaan yang melemparkan keyakinan kita mengenai struktur planet kita yang kita
pegang hingga sekarang ke dalam keraguan yang serius.
Lubang yang menganga
di Guatemala
City itu berbentuk lubang bulat sempurna adalah sedalam 65 kaki dengan diameter, 100 kaki. Warga di
lingkungan itu, menyebutnya Ciudad Nueva, telah
lama membicarakan tentang jalan-jalan yang aneh. Laporan surat kabar setempat
mengatakan bahwa penduduk merasa bahwa ada
ruang kosong di tempat-tempat tertentu.
Menurut warga setempat Diaz Karla, "Selama
bertahun-tahun kita mendengar kabar burung keras datang dari tanah.
Orang melaporkan hal ini, bersama
dengan lubang acak yang akan muncul di
trotoar, tapi tak seorang pun ada berniat menyelidiki. "
http://www.opposingviews.com
Temukan
keterangan lebih komplit mengenai fenomena tentang teori bumi beronggga ini dalam
buku “Peradaban Lain Tepat Di Bawah Kaki Kita; Antara Fiksi dan Fakta”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar